Sabtu, 16 Agustus 2008

Berjumpa Kembali


Beribu-ribu tahun penantian
Telah kita alami
Tidak terasa ada di depan
Memadu hati menjalin rasa

Bersama perjalanan takdir
Mengiringi waktu untuk berjumpa kembali
Sebagai penawar obat rindu
Laksana penyair cinta memanggil angin timur,
untuk berkata sesuatu pada bunga yang indah

Berada pada taman peneduh jiwa
Bermekaran menari-nari dan gembira

Pernikahan


Penyatuan dua jiwa saling bertemu
Datangnya cinta sehati
Menghapus rasa iri hati
Membangun istana baru

Dan di sinilah kerinduan cinta menanggalkan tudung kebimbangan
Menciptakan suatu kebahagiaan
Laksana cincin biru dari langit sebagai saksi pengikat
Untuk kesejukan cinta

Kemudian berakhir dengan keabadian
Bersama taman-taman hati tercipta
Penuh ragam warna warninya
Seperti pernikahan dari buah pertama dari bunga yang berasal dari benih itu.